Carbon Wtp – Akhir-akhir ini, penggunaan bahan karbon sedang ramai untuk mempercantik tampilan mobil atau motor. Ada yang menggunakan karbon asli, dan ada juga yang ingin tampilannya mirip karbon dengan menggunakan teknologi carbon printing atau Carbon Wtp.
Karbon terkenal ringan dan kuat, bahkan digunakan untuk mobil-mobil sport dan motor sport buatan pabrikan ternama. Melapisi part bodi motor dengan motif karbon menjadi salah satu pilihan bagi yang doyan memodifikasi motor. Motif karbon sendiri selain dikenal sebagai ‘pemanis’ estetika bergaya sporty. Ternyata berfungsi mengurangi bobot kendaraan itu sendiri, tentu jika karbon yang digunakan adalah kevlar asli.
Nah ada alternatif agar motor sobat bisa terlihat ala-ala memakai karbon kevlar, namun dengan budget ‘ala kadarnya’. Pilihannya dengan proses karbon Water Printing atau disingkat WTP. Bangkit Jaya Motor Salah satu bengkel motor di Daerah Bekasi yang dikenal piawai memperbaiki Kerusakan Motor, ternyata juga menerima jasa pelapisan karbon WTP loh.
“Selain merepaint pelek dan bodi motor, kita juga terima jasa lapis karbon WTP,” Ucap Aprilianto pemilik bengkel.
Tentunya, semua part bodi motor bisa dilapisi karbon WTP ini.
“Semua bodi motor kita bisa lapisin karbon WTP. Mau bodi halus atau bodi kasar, semuanya bisa,” ujar Aprilianto.
Tidak ada syarat khusus untuk melakukan Carbon Wtp cukup bawa part atau Body Motor anda. JIka anda tidak bisa bongkar body/ part yang ingin di carbon wtp kami menerima bongkar pasang Body Motor. Jadi jangan kawathir jika anda kesusahan dalam melepas body/part yang ingin di carbon wtp,” ujar Aprilianto menjelaskan.
Enggak seperti merepaint motor yang bisa ditunggu dalam sehari, pengerjaain karbon WTP ini tidak bisa hanya sehari saja.
“Pengerjaan sekitar 4 harian mas, beda seperti merepaint pelek yang bisa sehari,” kata Aprilianto.
“Untuk harga kita tawarkan tergantung ukuran part bodinya. Paling murah untuk part terkecil kisaran Rp 90 ribuan pokoknya. Semakin besar ukuran part, tentu makin mahal,” terangnya.
Untuk membuat part terlihat ala carbon, ada beberapa bahan dan cara yang bisa dipilih nih, dengan melapis carbon kevlar dan water printing. Paling mudah, bisa aplikasikan komponen yang ingin ubah tampilannya dengan water printing biasanya metode ini biayanya relatif terjangkau dan cepat selesai.
Tetapi untuk kedua metode ini memiliki kelebihan dan kekurangan sob. Nah, kali ini Kami akan membahas perbandingan carbon kevlar dan water printing.
“Penggunaan carbon kevlar ini sebenarnya bisa untuk estetika dan melindungi part motor atau mobil tersebut, dan untuk water printing ini hanya untuk estetika saja dan tidak bisa melindungi part tersebut,” ujar Aprilianto.
Berikut adalah kelebihan dan kekurangan dari kedua metode ini, pertama kita bahas kelebihan dan kekurangan dari carbon kevlar. Untuk kelebihan kevlar ini bisa melindungi part asli kendaraan dari lecet bahkan tabrakan yang tidak parah, dan lebih tahan lama.
Selain kelebihan pasti ada kekurangannya, jadi untuk pembuatan carbon kevlar ini butuh beberapa hari paling lama empat hari agar hasilnya maksimal, dan kalau sudah menjadi part carbon sayangnya tidak bisa dilepas lapisannya. Untuk Sobat BJM yang ingin membuat carbon kevlar harus bersabar untuk mendapatkan hasil carbon yang maksimal.
Sedangkan untuk carbon water printing, kelebihan paling utama yaitu hasilnya cepat selesai paling lama satu sampai dua hari, dan jika anda ingin mengembalikan seperti kondisi semula, anda bisa menghapus carbon printingnya lalu lakukan cat ulang. Kekurangan dari water printing ini adalah bisa pudar untuk beberapa tahun kedepan dan jika part terkena lecet atau tertabrak bisa pecah atau rusak.
“Iya kalau untuk melindungi kevlar bisa tapi kalau untuk tabrakan atau senggolan biasa pasti ada lecet nah lecetnya ini bisa kita amplas dan poles lagi. Berbeda dengan water printing kalau tabrakan ya kemungkinan pecah atau lecet, jadi water printing itu seperti cat. Jika ingin lecetnya hilang tidak bisa di poles, harus di celup ulang atau cat ulang,” ujar Aprilianto.
Berbeda dengan stiker, water printing ini bahan dasarnya adalah lembaran film yang halus dan glossy. Proses penempelan ke bagian objek bodi motor dilakukan dengan sistem celup. Jika anda ingin Carbon Wtp Body Motor atau perawatan lainnya anda bisa berkunjung Bengkel Bangkit Jaya Motor.
a. Motif Water Film
Water film adalah bahan yang akan menempel pada objek yang akan di beri dekorasi water printing. Sifat bahan ini sangat sensitif terhadap air, sehingga akan rusak apabila terkena tetesan air. Jadi apabila bahan film ini tidak digunakan, usahakan jangan sampai terkena air.
b. Aktifator
Aktifator adalah cairan yang berfungsi untuk merekatkan motif water film ketika bahan water film sudah berada di atas air. Apabila tidak menggunakan aktifator, kerekatan motif pada objek tidak terlalu kuat.
c. Lakban kertas/isolasi kertas
Lakban ini berfungsi untuk membatasi bahan water film agar bahan water film tidak akan menggulung atau berkerut.
d. Bak penampung air
Bak penampung air berfungsi untuk meletakkan bahan water film yang sudah dipotong sesuai ukuran objek yang akan di gunakan. Isi bak penampungan dengan air yang cukup. Gunakan bak air dengan ukuran besar agar objek dapat lebih leluasa.
e. Semprotan
Alat semprot udara juga termasuk perlengkapan penggunaan water tranfer printing. Adapun jenis alat semprot dapat menggunakan kompressor, spray gun, atau semprotan nyamuk.
f. Air dan sarung tangan
Air berfungsi sebagai media untuk merekatkan WTP pada objek agar lebih rata.
Sedangkan fungsi sarung tangan adalah untuk mencegah pattern menempel pada telapak tangan.
a. Pertama, bersihkan seluruh objek yang akan diaplikasikan motif gambar sampai objek benar-benar bersih dari kotoran atau debu dalam keadaan kering. Permukaan objek juga harus halus, tidak memiliki permukaan kasar, dan tidak lecet/tergores. Apabila terdapat bagian yang terasa kasar, sebaiknya dihaluskan terlebih dahulu agar haslinya lebih maksimal.
b. Siapkan bak penampungan, isi dengan air. Usahakan bak penampungan air lebih besar dari WTP film agar lebih mudah saat meletakkan objek pada air. Suhu air yang direkomendasikan adalah 25 – 32 derajat Celcius.
c. Setelah semuanya siap, letakkan WTP film pada permukaan air dan dilanjutkan dengan menyemprot aktifator di seluruh bagian WTP film. Bagian WTP film yang glossy diletakkan di bawah (menghadap ke air).
Apabila motif gambar sudah terlihat menyatu pada air, masukkan objek secara perlahan dengan kemiringan 35 – 45 derajat Celcius. Diamkan objek beberapa menit agar motif benar-benar melekat pada objek.
d. Angkat objek, kemudian bersihkan dengan air yang bersih hingga benar-benar bersih dan tekstur terasa lebih kasat. Untuk hasil yang maksimal, dapat disemprot dengan clear atau cat pelapis.
Catatan:
– Untuk yang perlu diperhatikan yakni proses meletakkan WTP jangan sampai terbalik.
– Pemilihan motif WTP dapat memengaruhi hasilnya, misalkan apabila objek diberi warna gelap, sebaiknya pilih motif dengan warna yang lebih terang.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda untuk memahami tentang kendaraan anda.