Fungsi Tune Up – Setiap kendaraan yang digunakan untuk beroperasional, lama kelamaan kondisi performa kendaraan tersebut akan menurun. Oleh karena itu setiap kendaraan yang digunakan diharuskan untuk dilakukan perawatan. Perawatan dalam kurun waktu tertentu dan dilakukan secara rutin disebut dengan tune up atau juga sering disebut dengan istilah servis berkala.
Tune Up merupakan kegiatan pemeriksaan, penyetelan, penggantian, perbaikan, pembersihanan komponen-komponen mesin kendaraan sebagai tindakan untuk merawat kendaraan secara rutin atau berkala agar kinerja mesin dapat selalu optimal dan berada pada performa terbaiknya.
Fungsi tune up yang ketiga adalah untuk menghindari kerusakan komponen-komponen mesin lainnya yang lebih parah.
Ketika kondisi mesin sudah menurun dan komponen-komponen mesin sudah minta diganti atau disetel kembali namun pemilik tidak melakukannya maka justru hal tersebut akan membuat komponen-komponen mesin lainnya akan mengalami kerusakan.
Oleh sebab itulah tune up harus dilakukan untuk menghindari kerusakan komponen-komponennya lebih parah.
Fungsi tune up yang keempat adalah untuk memastikan kondisi mesin selalu dalam keadaan baik sesuai dengan nilai spesifikasinya yang artinya kendaraan selalu siap kapan saja ketika akan digunakan.
Contohnya, ketika akan menhidupkan kendaraan sekali melakukan starter kendaraan langsung hidup dan tidak perlu melakukan starter berulang-ulang.
Fungsi tune up yang kelima adalah menghemat biaya untuk perawatan dan perbaikan kendaraan.
Kenapa melakukan Tune Up secara berkala dapat menghemat biaya perawatan kendaraan? Hal tersebut dikarenakan dengan melakukan tune up secara berkala dapat menghindari resiko komponen-komponen mesin kendaraan lebih parah.
Ketika komponen-komponen mesin tersebut rusak parah, tentunya biaya yang dikeluarkan untuk melakukan perbaikan akan bertambah.
Fungsi tune up yang keenam adalah untuk menghindari agar kendaraan tidak macet secara tiba-tiba ketika sedang dikendarai.
Tentunya kondisi tersebut tidak kita inginkan, oleh sebab itu penting sekali melakukan perawatan kendaraan secara berkala.
1) Bagian Mesin
2) Bagian Kelistrikan
3) Bagian Chasis
Untuk tune up motor injeksi atau karburator, disarankan oleh Viray dilakukan untuk jangka waktu tertentu. Dalam artian, tune up perlu dilakukan secara rutin.
Untuk hal ini, Aprilianto menyarankan waktu servis tune up yang baik adalah tiap 3 bulan sekali atau tiap 3.000 sampai dengan 5.000 kilometer sekali.
“Tergantung mana dulu yang tercapai,” tegas Aprilianto.
Ditambahkan oleh Aprilianto, waktu tune up rutin tidak berlaku ketika motor menunjukkan gejala yang tidak beres. Seperti motor kehilangan tenaga, ada asap dari knalpot, atau ketika mesin boros.
“Jadi ketika motor mulai ada gejala enggak beres, sebaiknya segera dilakukan tune up. Supaya, apa yang jadi kerusakan diketahui penyebabnya dan bisa dilakukan penanganan secepatnya,” ujar Aprilianto.
Ingat lagi, bahwa fungsi tune up motor adalah mengembalikan kondisi kendaraan ke keadaan semula. Jadi memang sering dilakukan tidaklah mengapa.
Seperti yang telah dijelaskan di atas bahwasanya tune up merupakan paket lengkap untuk servis motor. Tentunya dengan melakukan tune up ini, mempunyai dampak positif bagi performa sepeda motor.
Setelah melakukan tune up kamu akan merasakan perbedaan performa motor dari sebelumnya. Kinerja mesin, akan semakin ringan dan juga tenaga yang dihasilkan akan stabil.
Dengan melakukan servis ini, performa mesin juga akan terus terjaga dan jika dilakukan secara rutin motor akan terasa terus seperti baru.
Selain itu, dengan melakukan servis tune up, kamu bisa mendeteksi apa saja masalah yang terjadi pada motor kamu. Dengan begitu kamu bisa melakukan penanganan yang lebih tepat dan cepat, agar performa motor tetap terjaga.
“Kalau rutin dilakukan, tune up bisa menjaga kondisi performa mesin motor juga bagian-bagian dari motor tetap prima. Selain itu, kita bisa tahu ada kendala apa saja di motor, sehingga kita bisa langsung lakukan penanganan buat motor,” papar Aprilianto.
Sangat penting kamu ketahui, bahwa untuk biaya sekali tune up berbeda-beda, tergantung pada jenis motor apa yang akan diservis. Masing-masing bengkel, juga punya tarif dan cara tune up motor yang berlainan.
Tiap bengkel pun memiliki paket yang berbeda-beda. Jadi ada baiknya sebelum melakukan tune up, kamu bertanya lebih dulu ke mekanik bengkel tersebut, kira-kira apa saja yang dilakukan dan berapa harganya.
Seperti di HRS Motor milik Viray ini, untuk paketan tune up motor skuter matik dan bebek harga jasa servis saja bisa mulai dari Rp 70.000 sampai dengan Rp 100.000 dan untuk motor jenis sport dimulai dari Rp 125.000 sampai dengan Rp 175.000.
Harga jasa tune up motor itu sudah termasuk jasa cek dan stel klep, cek kelistrikan, busi, rem, dan masih banyak komponen lain. Walau demikian, biaya tersebut biaya pembelian oli, baik oli mesin atau oli gardan untuk motor jenis skuter matik.
“Kalau ada spare part atau komponen motor yang harus diganti kita sampaikan ke pemilik motor. Kita minta persetujuan kepada pemilik motor, mau segera diganti atau ditunda dengan memperbaikinya sementara dulu,” ujar Aprilianto.
Dengan adanya pergantian spare part motor yang harus dilakukan, tentunya biaya tune up motor akan jauh lebih besar lagi dikeluarkan oleh pemilik motor. Ini merupakan hal yang wajar, jika kamu ingin performa motor kamu tetap terjaga.
Semoga artikel ini bermanfaat dan bisa menambah wawasan anda terkait dengan kendaraan anda jangan lupa selalu memperhatikan dan merawat motor anda agar tidak terjadi hal yang tidak di inginkan.
Salam OTOMOTIF!